|
PERMINTAAN Peer-2-Peer EXCHANGE Tukar 2000,000 IDR ke 200 USDT *** |
|
|
|
Hak cipta content ada pada sumbernya.
User mendapat seluruh hak menggunakan sepanjang tidak mengubah isinya.
2024 @MeetYouTeam
Tiga katagori Portfolio
Sistim keuangan melayani tiga type kegiatan atau kebutuhan, yaitu kegiatan atau kebutuhan berjaga-jaga, kegiatan atau kebutuhan transaksi dan kegiatan atau kebutuhan spekulasi. Phenomena serupa tercermin pada tiga katagori portfolio cryptocurrency yang ada, yaitu [1]: bitcoin. [2] USDT atau stablecoin backed by the U.S. dollar., dan [3] altcoin atau semua coin di luar bitcoin.
PLATFORM 4
Moon Bitcoins
Free Bitcoin Mining
Bitcoin mining faces significant challenges and exciting opportunities. Addressing the economic and environmental impacts is crucial for long-term sustainability. Technological advancements and regulatory developments will shape the future of mining. Miners must stay adaptable and informed to navigate the evolving landscape, contributing to the security and stability of the Bitcoin network while reaping substantial rewards
Bitcoin mining faces significant challenges and exciting opportunities. Addressing the economic and environmental impacts is crucial for long-term sustainability. Technological advancements and regulatory developments will shape the future of mining. Miners must stay adaptable and informed to navigate the evolving landscape, contributing to the security and stability of the Bitcoin network while reaping substantial rewards
Selamat datang di MoonBitcoins.com, sumber utama Anda untuk segala hal tentang Bitcoin. Baik Anda seorang pemula yang penasaran atau penggemar kripto berpengalaman, MoonBitcoins.com memberi Anda alat, wawasan, dan dukungan komunitas yang Anda perlukan untuk menavigasi dunia Bitcoin yang menakjubkan.
Mengapa MoonBitcoins.
Comprehensive Bitcoin Guides: Selami perpustakaan artikel, tutorial, dan panduan kami yang luas yang mencakup semua aspek Bitcoin. Pelajari dasar-dasarnya, jelajahi topik lanjutan, dan ikuti terus tren dan perkembangan terkini.
Expert Insights and Analyses: Tim ahli kami menawarkan analisis, opini, dan prakiraan pasar reguler untuk membantu Anda tetap mendapat informasi tentang lanskap mata uang kripto yang terus berkembang.
Community Support Bergabunglah dengan komunitas dinamis yang terdiri dari individu-individu yang berpikiran sama. Terlibat dalam diskusi, bagikan pengalaman Anda, ajukan pertanyaan, dan dapatkan dukungan di forum aktif dan saluran media sosial kami.
Secure and Reliable Information:: Kami mengutamakan penyediaan informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan terkini. Konten kami diteliti secara menyeluruh dan diperbarui secara berkala untuk memastikan Anda memiliki sumber daya terbaik di ujung jari Anda.
User-Friendly Interface:: Nikmati pengalaman menjelajah yang lancar dan intuitif. Platform kami dirancang agar mudah dinavigasi, sehingga memudahkan Anda menemukan informasi yang Anda perlukan.
Jelajahi Dunia Bitcoin
Di MoonBitcoins kami percaya pada kekuatan pengetahuan. Misi kami adalah memberdayakan Anda dengan informasi dan sumber daya yang Anda perlukan untuk memahami dan terlibat dengan Bitcoin dengan percaya diri. Baik Anda ingin belajar, mendapatkan informasi terbaru, atau terhubung dengan orang lain, MoonBitcoins.com siap memandu perjalanan Anda.
Mengapa MoonBitcoins.
Comprehensive Bitcoin Guides: Selami perpustakaan artikel, tutorial, dan panduan kami yang luas yang mencakup semua aspek Bitcoin. Pelajari dasar-dasarnya, jelajahi topik lanjutan, dan ikuti terus tren dan perkembangan terkini.
Expert Insights and Analyses: Tim ahli kami menawarkan analisis, opini, dan prakiraan pasar reguler untuk membantu Anda tetap mendapat informasi tentang lanskap mata uang kripto yang terus berkembang.
Community Support Bergabunglah dengan komunitas dinamis yang terdiri dari individu-individu yang berpikiran sama. Terlibat dalam diskusi, bagikan pengalaman Anda, ajukan pertanyaan, dan dapatkan dukungan di forum aktif dan saluran media sosial kami.
Secure and Reliable Information:: Kami mengutamakan penyediaan informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan terkini. Konten kami diteliti secara menyeluruh dan diperbarui secara berkala untuk memastikan Anda memiliki sumber daya terbaik di ujung jari Anda.
User-Friendly Interface:: Nikmati pengalaman menjelajah yang lancar dan intuitif. Platform kami dirancang agar mudah dinavigasi, sehingga memudahkan Anda menemukan informasi yang Anda perlukan.
Jelajahi Dunia Bitcoin
Di MoonBitcoins kami percaya pada kekuatan pengetahuan. Misi kami adalah memberdayakan Anda dengan informasi dan sumber daya yang Anda perlukan untuk memahami dan terlibat dengan Bitcoin dengan percaya diri. Baik Anda ingin belajar, mendapatkan informasi terbaru, atau terhubung dengan orang lain, MoonBitcoins.com siap memandu perjalanan Anda.
This process is also called mining!
Hash Power/Hash Rate A unit of measurement for the amount of computing power being consumed by the network to continuously operate. Hash power or hashing power is the power that your computer or hardware uses to run and solve different hashing algorithms. These algorithms are used for generating new cryptocurrencies and allowing transactions between them. This process is also called mining.
MENAMBANG COIN
Hash Rate adalah unit pengukuran jumlah daya komputasi yang dikonsumsi oleh jaringan untuk terus beroperasi. Hash Power atau hashing power adalah daya atau kekuatan yang digunakan komputer atau perangkat keras untuk menjalankan dan menyelesaikan algoritma dari hashing yang berbeda. Algoritme ini digunakan untuk menghasilkan mata uang kripto baru dan memungkinkan transaksi di antara mata uang kripto tersebut. Proses ini juga disebut penambangan. Jadi menambang coin berarti menggunakan Has Power / Hash Rate untuk memproses transaksi coin tersebut dan dengan cara itu memasok coin yang baru. Hanya platform penambangan yang paling efisien yang akan bertahan! MERUMUSKAN SITUASI Apa yang harus dilakukan agar bisa widdraw $ 20 -200 daily ? Ini pertanyaan pokok yang kita cari jawabannya.. Pertanyaan turunannya: kapan [when]. bagaimana [how] dan di mana [where]? Naar de Republiek PROPOSAL
|
PLATFORM #5
IF MEN DEFINE THEIR SITUATIONS AS REAL THEY ARE REAL IN THEIR CONSEQUENCES - WI Thomas Teorema Thomas diambil dari buku “Child in America” terbitan William Thomas pada tahun 1928. Contoh yang diberikan adalah seorang narapidana sakit jiwa yang tidak diperbolehkan keluar penjara karena membunuh orang yang menurutnya sedang membicarakan dirinya. Keyakinannya jelas tidak rasional, namun bahaya dari tindakannya nyata. Thomas membuat kesimpulan, "Jika kita mendefinisikan situasinya nyata, maka konsekuensinya juga nyata." Situasi SIAPA yang sedang kita bicarakan disiini? Apa RELEVANSINYA dengan cryptocurremcy?
|
Key activities:
sosialisasi, difusi inovasi
RESULT MONITORING FOCUS GROUP
sosialisasi, difusi inovasi
RESULT MONITORING FOCUS GROUP
Key partnership
all along compatible institutional lines
from extended families to political parties
all along compatible institutional lines
from extended families to political parties
Customer segments:
invited only
invited only
I click DISINI
DOWNLOAD AND SHARE THIS INVITATION
Drive > rename app > sematkan link download Bagikan ke mitra strategis |
Cost structure:
Apakah anda. akan fokus pada biaya atau nilai?
Apakah anda. akan fokus pada biaya atau nilai?
INVEST WITH CONFIDENT
A TEST FOCUS GROUP
Satu kali investasi $ 500
3 - 4 bulan
B TEST FOCUS GROUP
Dua kali investasi $ 200
5 - 6 bulan
C TEST FOCUS GROUP
Satu kali investasi $ 200
7-8 bulan
PLATFORM #11
Ciptakan Rp 300.000 per hari melalui Kemitraan Strategis!
Dari Ujicoba Fokus Group ke Ujicoba Organisasi
A TEST PIMPINAN CABANG
Satu kali investasi $ 500
3 - 4 bulan
B TEST PIMPINAN ANAK CABANG
Dua kali investasi $ 200
5 - 6 bulan
C TEST RANTING/ ANAK RANTING
Satu kali investasi $ 200
7-8 bulan
Jangan mau dibohongi pihak ketiga mengelola dana #TAPERA dengan argumen apapun!
Kelola saja sendiri dengan platform yang kita rekomendasi!
Setiap orang de facto bertanggungjawab kepada diri sendiri - sebelum kepada orang lain.
Naar de Republiek PROPOSAL
Ciptakan minimum program Rp 300.000 per hari melalui Kemitraan Strategis!
Ciptakan minimum program Rp 300.000 per hari melalui Kemitraan Strategis!
Tukar 5000,000 IDR ke 500 USDT ***
Tukar 4000,000 IDR ke 400 USDT *** Tukar 3000,000 IDR ke 300 USDT *** Tukar 2000,000 IDR ke 200 USDT *** |
*** Kondisi dan Ketentuan Peer-2-Peer EXCHANGE
|
Gagasan Untuk Masyarakat Kemitraan Gotong Royong
Ada jenis modal yang muncul dari interaksi sosial, yaitu modal sosial - yang sifatnya tersebar dan tidak bisa dimonopoli, yang memungkinkan pelembagaan pertukaran. Semua interaksi sosial yang bermakna terjadi karena ekspektasi rasional. Pengalaman bersama para pelakunya. memverifikasi pengetahuan bersama tentang segala sesuatunya karena bukti empiris yang di temui di lapangan [grounded research]
Partai politik itu organisasi tempat kader menerima, mempersiapkan, menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya secara langsung atau tidak, formal atau non formal oleh AD/ART organisasi dan dokumen keputusan organisasi lainnya. Ini adalah preposisi yang tidak sederhana. Kader bukan pejabat, bukan jabatan publik, tapi semacam profesi, yang memiliki karakteristik keahlian, komunitas, spirits d'corps dan kode etik. Partai politik, kader dan komunitasnya, dibentuk para pendirinya, dengan AD/ ART, yang diakui negara sebagai badan hukum private. Status partai politik sebagai badan publik hanyalah sepanjang sebagai peserta pemilu - status kondisional ini tidak punya implikasi apapun terhadap AD /ART.
Namun pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana partai politik dikelola untuk bisa berfungsi sesuai tujuan pendiriannya yang tercantum dalam AD /ART. Ini adalah pertanyaan ilmu management, apapun value proposition yang dibawakannya. Sebelum pertanyaan mendasar ini dijawab, diskusi ilmu politik tidak banyak gunanya untuk kader dan hanya akan membuat frustasi. Dalam teori demokrasi, keberadaan partai politik terikat pada relasinya dengan keberadaan negara, satu satu organisasi yang suprame, yang diberi kewenangan paksa oleh hukum, yang harus ditaati siapa saja yang menjadi warganegara. Dari sini partai politik bisa kita uji efektifitasnya dengan melihat konsistensi AD/ART. Apa yang tidak berhasil dicapai AD/ART selama ini? Jawabannya semua tahu: kemandirian keuangan partai politik, Ketergantuangan pada sekelompok kecil donatur dan subsidi negara melalui anggaran pemilihan umum.
Untuk mencari jalan keluar dari ketergantungan pada subsidi negara, korupsi dan pemilu yang mahal, partai politik membutuhkan 1000 kader di setiap Kabupaten/ Kota yang mau menyumbang 5 juta rupiah pertahun. Ini bisa dicapai apabila setiap kader yang bersangkutan berpenghasilan min 100 juta rupiah pertahun. Setiap Kabupaten/ Kota perlu fokus group 11-12 anggota, tidak lebih dan tidak kurang! Tujuannya memperpendek pembelajaran atau learning curve melalui tukar pengalaman individual mereka.
Tugas setiap anggota FOCUS GROUP sama, yaitu saling memberi feedback kepada 10 anggota FOCUS GROUP. lainnya dengan mengaktifkan PRIVATE CHANNEL/ MEETING CHANNEL [PLATFORM #6] yang diselenggarakan berkala sesuai skedul waktu yang disepakati semua anggota.
.Keberhasilan FOCUS GROUP menciptakan daya pendorong - push factor - untuk dicopy sehingga pada derajad ke 3 terbentuk Masyarakat Kemitraan Gotong Royong dari 1110 anggota [ 10 + 100 + 1000 anggota] secara de facto.
Namun pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana partai politik dikelola untuk bisa berfungsi sesuai tujuan pendiriannya yang tercantum dalam AD /ART. Ini adalah pertanyaan ilmu management, apapun value proposition yang dibawakannya. Sebelum pertanyaan mendasar ini dijawab, diskusi ilmu politik tidak banyak gunanya untuk kader dan hanya akan membuat frustasi. Dalam teori demokrasi, keberadaan partai politik terikat pada relasinya dengan keberadaan negara, satu satu organisasi yang suprame, yang diberi kewenangan paksa oleh hukum, yang harus ditaati siapa saja yang menjadi warganegara. Dari sini partai politik bisa kita uji efektifitasnya dengan melihat konsistensi AD/ART. Apa yang tidak berhasil dicapai AD/ART selama ini? Jawabannya semua tahu: kemandirian keuangan partai politik, Ketergantuangan pada sekelompok kecil donatur dan subsidi negara melalui anggaran pemilihan umum.
Untuk mencari jalan keluar dari ketergantungan pada subsidi negara, korupsi dan pemilu yang mahal, partai politik membutuhkan 1000 kader di setiap Kabupaten/ Kota yang mau menyumbang 5 juta rupiah pertahun. Ini bisa dicapai apabila setiap kader yang bersangkutan berpenghasilan min 100 juta rupiah pertahun. Setiap Kabupaten/ Kota perlu fokus group 11-12 anggota, tidak lebih dan tidak kurang! Tujuannya memperpendek pembelajaran atau learning curve melalui tukar pengalaman individual mereka.
Tugas setiap anggota FOCUS GROUP sama, yaitu saling memberi feedback kepada 10 anggota FOCUS GROUP. lainnya dengan mengaktifkan PRIVATE CHANNEL/ MEETING CHANNEL [PLATFORM #6] yang diselenggarakan berkala sesuai skedul waktu yang disepakati semua anggota.
.Keberhasilan FOCUS GROUP menciptakan daya pendorong - push factor - untuk dicopy sehingga pada derajad ke 3 terbentuk Masyarakat Kemitraan Gotong Royong dari 1110 anggota [ 10 + 100 + 1000 anggota] secara de facto.
Ayo kaum buruh PHK dan kaum pensiunan pindahkan uang pesangon ke USDT
Satu kali investasi 200 - 500 USDT
ciptakan penghasilan min 300.000 IDR per hari.
DOWNLOAD AND SHARE THIS INVITATION
Drive > rename app > sematkan link download
Bagikan ke mitra strategis
PLATFORM #12
PLATFORM #14
|
PLATFORM #13
PLATFORM #15
|
PLATFORM #13
PLATFORM #15
|
PLATFORM #12
PLATFORM #14
|
JIKA ANDA TIDAK INGIN TERPAPAR POLITIK ANDA TIDAK PERLU NARASI BERIKUTNYA
PRABOWO: DEMOKRASI ITU MAHAL DAN BERANTAKAN
Jadi jika anda tidak mengerti maka anda tidak mengerti.
Jadi jika anda tidak mengerti maka anda tidak mengerti.
Partai politik itu organisasi tempat kader menerima, mempersiapkan, menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya secara langsung atau tidak, formal atau non formal oleh AD/ART organisasi dan dokumen keputusan organisasi lainnya. Ini adalah preposisi yang tidak sederhana. Kader bukan pejabat, bukan jabatan publik, tapi semacam profesi, yang memiliki karakteristik keahlian, komunitas, spirits d'corps dan kode etik. Partai politik, kader dan komunitasnya, dibentuk para pendirinya, dengan AD/ ART, yang diakui negara sebagai badan hukum private. Status partai politik sebagai badan publik hanyalah sepanjang sebagai peserta pemilu - status kondisional ini tidak punya implikasi apapun terhadap AD /ART.
Namun pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana partai politik dikelola untuk bisa berfungsi sesuai tujuan pendiriannya yang tercantum dalam AD /ART. Ini adalah pertanyaan ilmu management, apapun value proposition yang dibawakannya. Sebelum pertanyaan mendasar ini dijawab, diskusi ilmu politik tidak banyak gunanya untuk kader dan hanya akan membuat frustasi. Dalam teori demokrasi, keberadaan partai politik terikat pada relasinya dengan keberadaan negara, satu satu organisasi yang suprame, yang diberi kewenangan paksa oleh hukum, yang harus ditaati siapa saja yang menjadi warganegara.
Namun pertanyaan mendasarnya adalah bagaimana partai politik dikelola untuk bisa berfungsi sesuai tujuan pendiriannya yang tercantum dalam AD /ART. Ini adalah pertanyaan ilmu management, apapun value proposition yang dibawakannya. Sebelum pertanyaan mendasar ini dijawab, diskusi ilmu politik tidak banyak gunanya untuk kader dan hanya akan membuat frustasi. Dalam teori demokrasi, keberadaan partai politik terikat pada relasinya dengan keberadaan negara, satu satu organisasi yang suprame, yang diberi kewenangan paksa oleh hukum, yang harus ditaati siapa saja yang menjadi warganegara.
Menurut ketentuan UU, fungsi partai itu menyeleksi calon dan mengajukan calon, baik anggota DPR, DPRD, maupun Bupati/ Walikota, Gubernur, dan Presiden, untuk dipilih warganegra berhak pilih dalam pemilu . Syarat utama untuk dipilih adalah memiliki hak pilih, bukan yang lain. Pemilu artinya warganegara memilih warganegara yang mewakili dalam pembentukan hukum dan pemerintahan. Warganegara yang terpilih menjadi anggota DPR, DPRD, maupun Bupati/ Walikota, Gubernur, dan Presiden, harus dilantik, tidak bisa dibatalkan, diganti, ditarik [diretool] oleh partai politik yang menyeleksi dan mengajukan, karena argumen apapun juga. Kedudukan AD /ART partai politik ada dibawah hukum, tidak sama apalagi di atas hukum.
semua frase undang undang yang menyatakan anggota DPR, DPRD, Gubernur, Bupati/Walikota, Presiden "diajukan oleh partai politik ," bukan "diajukan dari partai politik " menunjukkan partai politik tidak punya kekuasaan atau hak untuk menarik kembali, membatalkan [retool] terhadap anggota DPR, DPRD, Gubernur, Bupati/Walikota, Presiden setelah dipilih dalam pemilu
TIME TABLE
1999
LIBERALISASI PARTAI POLITIK SETELAH REFORMASI
PESERTA PEMILU TIDAK DITUNTUT SWASEMBADA KEUANGAN
AMANDEMEN UUD 1945 -I-IV
2004
PARTAI POLITIK TIDAK PERLU SWASEMBADA
PEMILU SISTIM REPRESENTASI TERBUKA
AGENDA LELANG JABATAN PUBLIK MELALUI KPU
2009
PEMILU MAHAL DAN KORUPSI MENJADI NORMAL
PARTAI POLITIK MENGGADAIKAN ANGGARAN PEMILU.
STATUS BADAN HUKUM PRIVAT DAN FUNGSI BADAN PUBLIK MENJADI RAWAN
2012
MITOS REVOLUSI MENTAL DIBANGUN
BADAN HUKUM PRIVAT DIGADAIKAN KEPADA PEMILIK DANA
2014
JOKOWI EFFECT MULAI BEKERJA
APBN DIGADAIKAN KEPADA PEMBERI HUTANG
2019
MITOS IBUKOTA NUSANTARA DIBANGUN
PARTAI POLITIK SALAH FUNGSI SECARA SISTEMIK
MAKIN RUSAKNYA ARTIKULASI DEMOKRASI
2024
JOKOWI EFFECT MULAI REPRODUKSI
REFORMASI JALAN BUNTU
PEMILU TIDAK MENCIPTAKAN LEGITIMASI
KRISIS DALAM HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT
2027
Naar de Republiek - part 2
ringkasan
PARTAI POLITIK ADALAH PERLUASAN MASYARAKAT
BUKAN PERLUASAN NEGARA
SWASEMBADA MUTLAK DIBUTUHKAN
rekomendasi:
Dengan Bitcoin institusi politik diperbaiki dan korupsi ditolak secara sistemik.
ringkasan
PARTAI POLITIK ADALAH PERLUASAN MASYARAKAT
BUKAN PERLUASAN NEGARA
SWASEMBADA MUTLAK DIBUTUHKAN
rekomendasi:
Dengan Bitcoin institusi politik diperbaiki dan korupsi ditolak secara sistemik.
Adopsi cryptocurency kedalam komunitas kader secara gotongroyong membuka kemungkinan bagi standarisasi kader dan percepatan pencapaian swasembada organisasi. Adopsi cryptocurency layak dipertimbangkan sebagai solusi mengelola sumberdaya kader. Kerjasama dalam mengadopsi cryptocurency diantara kader menjadi solusi pemberdayaan kader sesuai situasi dan kondisi yang ada pada partai politik [lingkaran setan kebohongan publik]. Dari sini kader profesional harus memotong vicious cyrcle ketergantungan finansial organisasinya pada negara, yang merupakan akar korupsi dan otoritarianisme.
Kader itu semacam profesi, bukan pegawai, profesi tidak punya majikan. Politik adalah panggilan sebagaimana pengetahuan panggilan bagi ilmuwan - Max Weber.
ASALUSUL DEMOKRASI BUKAN PARTAI POLITIK
Partai politik yang ada sekarang ini, paling awal dari tahun 1971, ketika pertamakali pemilu diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 - konstitusi yang menjadi dasar dari hukum yang berlaku di Indonesia saat ini. Pemilu 1955 itu menggunakan UUDS 1950, yang merupakan modifikasi dari Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat [RIS], hasil dari Konferensi Den Haag tahun 1949, sitem pemerintahannya juga beda. Negara berubah, partai politik berubah. Dahulu kala di zaman negara masih bernama Hindia Belanda, untuk pertamakali kaum pribumi terpelajar membentuk perkumpulan dengan AD/ ART. Kita sekarang memperingati berdirinya Boedi Oetomo sebagai hari Kebangkitan Nasional. Di Hindia Belanda tidak ada parlemen. Tapi ada Dewan Rakyat [Volksraad], penasihat Gubernur Jebdral, wakil Ratu Hindia Belanda. Petisi Sutardjo diajukan dalam sidang Volksraad di Batavia pada 15 Juli 1936 berisi permohonan kepada pemerintah Belanda agar Hindia Belanda mendapatkan hak otonomi untuk menjalankan pemerintahan secara mandiri. Dewan Rakyat [Volksraad] adalah asal usul dari Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] kita sekarang - institusi yang berbeda asal usulnya dari dan tidak ada hubungan langsung dengan partai politik.
Partai politik sebelum Perang Dunia kedua berasal dari komunitas Indo Belanda, Indische Paertij, didirikan di Bandung pada 1912 oleh Douwes Dekker. Namun partai politik dengan dukungan paling luas berasal dari type kebangkitan massa, semuanya di luar Volksraad, baik Islam maupun Komunis, berakhir pada pemberontakan dekolonisasi yang gagal pada 1927. Hero dari tongak sejarah ini adalah Tan Malaka, yang dalam pengasingannya mendirikan Partai Republik Indonesia [PARI] dan menerbitkan pamflet yang kelak menjadi nama dari negara kita - Naar de Republik Indonesia. Aspirasi dekolonisasi kemudian dilanjurkan oleh partai politik generasi Soekarno, Hatta, Syahrir sepanjang dekade 1930, semuanya aktifis mahasiswa [Bung Karno di Bandung, Bung Syahrir dan Bung Hatta di Negri Belanda] semuanya di luar Volksraad, sampai pendudukan Jepang. Pada masa ini drafting UUD 1945 dibuat oleh BPUPKI yang beranggotakan semua pemuka bangsa Indonesia dari kelompok Volksraad, kelompok pemuka Islam, dan dari generasi Soekarno, Hatta yang berkoloborasi dengan Jepang.
Partai politik setelah negara menjadi definitip, dihadapkan pada kebutuhan baru dari typologi partai gerakan [mendirikan negara] ke partai untuk mengisi parlemen [menegakkan demokrasi]. Transformasi fungsional ini tidaklah mudah, karena partai politik di Indonesia tidak punya afinitas yang sama dengan parlemen. Dalam typologi Weberian, Bung Karno mewakili type politik atas dasar etika tujuan akhir [the ethics of ultimate ends] sedang Bung Hatta mewakili type politik atas dasar etika tanggungjawab [the ethics of responsibelities]. Pada tahun 1956 koloborasi Soekarno Hatta berakhir dengan berakhirnya sistim parlementer.
Partai politik sebelum Perang Dunia kedua berasal dari komunitas Indo Belanda, Indische Paertij, didirikan di Bandung pada 1912 oleh Douwes Dekker. Namun partai politik dengan dukungan paling luas berasal dari type kebangkitan massa, semuanya di luar Volksraad, baik Islam maupun Komunis, berakhir pada pemberontakan dekolonisasi yang gagal pada 1927. Hero dari tongak sejarah ini adalah Tan Malaka, yang dalam pengasingannya mendirikan Partai Republik Indonesia [PARI] dan menerbitkan pamflet yang kelak menjadi nama dari negara kita - Naar de Republik Indonesia. Aspirasi dekolonisasi kemudian dilanjurkan oleh partai politik generasi Soekarno, Hatta, Syahrir sepanjang dekade 1930, semuanya aktifis mahasiswa [Bung Karno di Bandung, Bung Syahrir dan Bung Hatta di Negri Belanda] semuanya di luar Volksraad, sampai pendudukan Jepang. Pada masa ini drafting UUD 1945 dibuat oleh BPUPKI yang beranggotakan semua pemuka bangsa Indonesia dari kelompok Volksraad, kelompok pemuka Islam, dan dari generasi Soekarno, Hatta yang berkoloborasi dengan Jepang.
Partai politik setelah negara menjadi definitip, dihadapkan pada kebutuhan baru dari typologi partai gerakan [mendirikan negara] ke partai untuk mengisi parlemen [menegakkan demokrasi]. Transformasi fungsional ini tidaklah mudah, karena partai politik di Indonesia tidak punya afinitas yang sama dengan parlemen. Dalam typologi Weberian, Bung Karno mewakili type politik atas dasar etika tujuan akhir [the ethics of ultimate ends] sedang Bung Hatta mewakili type politik atas dasar etika tanggungjawab [the ethics of responsibelities]. Pada tahun 1956 koloborasi Soekarno Hatta berakhir dengan berakhirnya sistim parlementer.
Pemilu 1955 menghasilkan 4 partai pemenang, 2 diantaranya, PKI dan NU. Dua partai ini baru diorganisir 5 tahun menjelang pemilu, dengan demikian di luar sistim parlementer 1950-1955. Kedua partai ini juga berada di luar arena perjuangan diplomasi 1948-1950 dan tidak mengalami sendiri transformasi konstitusional dari Konstitusi Sementara RIS 1949 ke UUD Sementara 1950.
Keberhasilan Pemilu 1955 menghasilkan kegagalan DPR hasil pemilu membentuk pemerintahan, dan paralel dengan itu sidang Konstituante gagal membentuk konstitusi. Zaman Soekarno, Hatta, Syahrir, Tan Malaka dan generasinya sudah lama berlalu, tapi residu dari resistensi Malumat No. X Tahun 1945 masih menempel sampai sekarang. Mengharapkan demokrasi diperjuangkan partai politik dengan sendirinya adalah wishfull thinking. Bagaimana mungkin? Partai politik punya korelasi dengan negara, tapi demokrasi tidak punya korelasi dengan partai politik. Tidak ada relevansinya 1 partai, 2 , 3 atau 10 partai. Anggapan partai politik punya korelasi dengan demokrasi itu falsifikasi dalam menafsirkan baik sejarah [demokrasi] maupun konstitusi [demokrasi].
Narasi demokrasi pada 1945-1950 Sutan Syahrir dalam Perjuangan Kita adalah narasi sejarah Eropa Barat dimana partai politik menjadi agen modernitas, bukan narasi sejarah Glasnost Perestroika di mana partai politik bukan faktor penggeraknya. Hal yang sama bisa dikatakan tentang narasi partai politik dan pemilu untuk melegitimasi reformasi - tidak ada partai politik tanpa teori partai politik. Tidak ada demokrasi tanpa teori demokrasi.
ASAL USUL FRAKSI DPR DAN IMPLIKASINYA
Pada 5 Juli 1959, menyusul jalan buntu Konstituante, Presiden Soekarno [dengan dukungan TNI, PKI, NU] mengeluarkan dekrit membubarkan Konstituante dan DPR hasil Pemilu 1955 dan berlakunya kembali UUD 1945, DPR berdasarkan UUD 1945 dibentuk pertamakali oleh Presiden Soekarno - yang disebut DPRGR [DPR Gotong Royong]. Dari sini Fraksi DPR berasal, jembatan antara Presiden dan partai politik di parlemen. DPRGR dibentuk sesuai konsepsi Presiden mengenai 3 katagori kekuatan revolusi: Nasionalis, Agama, Komunis [Nasakom]. Pada tahun 1973, Presiden Soeharto mengusulkan konsensus nasional penyederhanaan partai politik kepada DPR hasil pemilu 1971. Fusi peserta pemilu juga dibentuk sesuai konsepsi Presiden mengenai 3 katagori kekuatan pembangunan: Nasionalis [PDI], Islam [PPP] dan Golongan Karya [GOLKAR]. Soeharto dan Soekarno lebih banyak banyak persamaan dari perbedaannya.
Fraksi di DPR muncul sebagai instrumen pemerintahan Demokrasi Terpimpin Soekarno yang menjadi prototype Demokrasi Pancasila Soeharto. Fraksi adalah sarana Presiden mengonntrol DPR dan MPR. Pemilu menjadi legitimasi Presiden Soeharto yang 7 kali dipilih MPR hasil pemilu 1971-1997, Keberadaan Fraksi berlanjut sampai sekarang dengan implikasi yang sama: Pemilu menjadi legitimasi partai politik atau gabungan partai politik yang mencalonkan Presiden dalam pemilu. Ketua Partai menjadi pemain utama pemilu sejak 2004., yang lambat laun menjadi AGENDA LELANG JABATAN PUBLIK MELALUI KPU. Keberadaan Fraksi di DPR mengubah wakil rakyat menjadi wakil partai politik.. Sebelum dan setelah reformasi lebih banyak persamaan dari perbedaannya. Pembentukan hukum dan pemerintahan tidak ada relevansinya dengan etika demokrasi.
Fraksi di DPR muncul sebagai instrumen pemerintahan Demokrasi Terpimpin Soekarno yang menjadi prototype Demokrasi Pancasila Soeharto. Fraksi adalah sarana Presiden mengonntrol DPR dan MPR. Pemilu menjadi legitimasi Presiden Soeharto yang 7 kali dipilih MPR hasil pemilu 1971-1997, Keberadaan Fraksi berlanjut sampai sekarang dengan implikasi yang sama: Pemilu menjadi legitimasi partai politik atau gabungan partai politik yang mencalonkan Presiden dalam pemilu. Ketua Partai menjadi pemain utama pemilu sejak 2004., yang lambat laun menjadi AGENDA LELANG JABATAN PUBLIK MELALUI KPU. Keberadaan Fraksi di DPR mengubah wakil rakyat menjadi wakil partai politik.. Sebelum dan setelah reformasi lebih banyak persamaan dari perbedaannya. Pembentukan hukum dan pemerintahan tidak ada relevansinya dengan etika demokrasi.
Demokrasi tidak ada di partai politik, tapi di parlemen, dalam relasi antara anggota DPR dan Presiden, bukan dalam relasi kader dan Ketua Umum. AD/ ART tidak paralel dengan konstitusi Relasi anggota DPR dan Presiden tidak perlu dijembatani Fraksi fraksi DPR karena kekuasaan eksekutif ditentukan secara pasti menurut konstitusi. Konstruksi UUD 1945 berbeda dari UUDS 1950 [sistim parlementer] darimana konsep oposisi dan fraksi DPR berasal. Dalam sistim parlementer kekuasaan eksekutif ditentukan konsensus DPR, Fraksi fraksi relevan karena membentuk formatur kabinet. Sebaliknya dalam sistim ptrsidensial kekuasaan eksekutif ada pada Presiden, Fraksi fraksi DPR menghambat relasi anggota DPR dan Presiden berjalan secara demokratis.
MENGELOLA KADER
TANPA SWASEMBADA ORGANISASI HANYA MENGELOLA KEBOHONGAN
Dimanakah partai politik saat ini berada? Tingkat korupsi anggota DPR dan pejabat setingkat menteri merupakan dampak ketergantungan partai politik pada sumber keuangan negara. Fakta koruptor masih bisa dipilih menunjukkan korelasi antara beaya politik tinggi dan korupsi dalam politik. Bagaimana mungkin partai politik menjadi agen demokrasi jika kadernya langsung dan tidak tergantung pada keuangan negara? Pertanyaan ini sepenuhnya hipotetis dan terbuka untuk semua jawaban.
Partai politik secara teoretis melakukan 3 fungsi, yaitu fungsi representasi, fungsi agregasi dan fungsi artikulasi. Kepengurusan umumnya 5 tahun, paralel dengan siklus pemilu. Agenda KPU dimulai 2 tahun sebelum pemilu dilaksanakan, partai politik memiliki 3 tahun untuk kaderisasi. Apa yang selama ini mereka kerjakan? Dengan cara apa bisa mengoptimalkan sumberdaya yang ada [fungsi agtrgasi] ?
Dari sini partai politik bisa kita uji efektifitasnya dengan melihat konsistensi AD/ART. Apa yang tidak berhasil dicapai AD/ART selama ini? Jawabannya semua tahu: kemandirian keuangan partai politik, Ketergantuangan pada sekelompok kecil donatur dan subsidi negara melalui anggaran pemilihan umum.
ERA CRYPTOCURRENCY
Dengan tongkat penetrasi internet saat ini, dokumen organisasi bisa dengan mudah diakses dan ditransfer menggunakan platform private dan secure, apakah itu mobile, dekstop atau browser, dan disimpan pada cloud storage. Aktivitas organisasi seperti rapat, dapat dilakukan secara online, tanpa batasan lokasi memperlancar kordinasi dan sinkro.sasi DPW-DPC, DPW-DPP, DPC-DPP.. Paralel dengan penetrasi internet adalah munculnya cryptocurrency sebagai penghasilan baru yang inclusive dan telah mendapat tempat di populasi anak muda. Keduanya telah menjadi lingkungan sosial yang tidak bisa diabaikan relevansinya. Cryptocurrency adalah sistim keuangan global yang tidak tergantung kepada negara. Adopsi oleh partai politik paralel dengan tujuan kemandirian partai vis a vis negara.
Pada 2022, 58,7 persen investor cryptocurrency di Indonesia berusia antara 18 dan 24 tahun. Sebagai perbandingan, hanya 0,3 persen investor yang berusia 55 tahun ke atas.
Pasar mata uang kripto di Indonesia berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencapai 11,2 juta investor terdaftar pada akhir tahun 2021. Indonesia memiliki populasi sebesar 270 juta orang dan tingkat penetrasi perdagangan digital yang tinggi, terdapat banyak ruang untuk ekspansi di sektor keuangan, khususnya di sektor blockchain.
Tren Cryptocurrency di Indonesia
Pada 2021, transaksi mata uang kripto di Indonesia mencapai hampir 860 triliun rupiah, dibandingkan tahun sebelumnya 65 triliun rupiah. Peningkatan signifikan tersebut antara lain dipengaruhi keputusan regulator Indonesia yang mengizinkan perdagangan mata uang kripto sebagai komoditas pada tahun 2019. Saat ini, Bitcoin merupakan mata uang kripto paling populer untuk dimiliki di Tanah Air dan tetap menjadi mata uang digital dengan nilai transaksi tertinggi di kalangan investor Indonesia.
Indeks Adopsi Mata Uang Kripto menempatkan Indonesia pada peringkat ke-20 dari 146 negara pada 2022. Indonesia mengungguli sebagian besar negara lain dalam hal nilai layanan ritel baik untuk nilai keuangan terpusat maupun terdesentralisasi (DeFi). Hal ini menegaskan bahwa masyarakat Indonesia sedang merangkul tren pembayaran digital. Selain itu, popularitas mata uang kripto di kalangan investor Indonesia sebagai sumber pendapatan baru juga dipengaruhi oleh tren positif di pasar mata uang kripto global.
Tren Cryptocurrency di Indonesia
Pada 2021, transaksi mata uang kripto di Indonesia mencapai hampir 860 triliun rupiah, dibandingkan tahun sebelumnya 65 triliun rupiah. Peningkatan signifikan tersebut antara lain dipengaruhi keputusan regulator Indonesia yang mengizinkan perdagangan mata uang kripto sebagai komoditas pada tahun 2019. Saat ini, Bitcoin merupakan mata uang kripto paling populer untuk dimiliki di Tanah Air dan tetap menjadi mata uang digital dengan nilai transaksi tertinggi di kalangan investor Indonesia.
Indeks Adopsi Mata Uang Kripto menempatkan Indonesia pada peringkat ke-20 dari 146 negara pada 2022. Indonesia mengungguli sebagian besar negara lain dalam hal nilai layanan ritel baik untuk nilai keuangan terpusat maupun terdesentralisasi (DeFi). Hal ini menegaskan bahwa masyarakat Indonesia sedang merangkul tren pembayaran digital. Selain itu, popularitas mata uang kripto di kalangan investor Indonesia sebagai sumber pendapatan baru juga dipengaruhi oleh tren positif di pasar mata uang kripto global.
MENGELOLA SUMBERDAYA
Wujudkan Swasembada
Tolak Perangkap Subsidi Negara Bangkrut!
Asset utama partai politik adalah kadernya. Kualifikasi kader adalah terbebas secara finansial dari aktivitas politiknya, bukan sebaliknya. Semua partai politik adalah partai kader. Jika kader tidak nyaman dengan organisasi, kader harus memperbaikinya. Partai politik yang punya masalah kaderisasi, organisasi tidak jalan semestinya, sumberdaya anggotanya tidak bisa digalang.
Ketergantungan finansial partai politik pada sumber keuangan negara menjadi akar sebenarnya dari korupsi dan otoriterisme. Beaya politik tinggi merupakan komponen pemilu yang inheren dan tidak terpisahkan dengan produk hukum dan pemerintahan. Kader partai politik harus mengakhiri vicious cyrcle dari ketergantungan finansial organisasinya pada negara, swasembada organisasi adalah syarat mutlak.
Pertanyaannya bagaimana sumberdaya dikelola karena uang tak ada? Tapi modal tidak selalu berarti uang fiat [Rupiah, US Dollar] yang diciptakan negara. Ada jenis modal yang muncul dari interaksi sosial, yaitu modal sosial - yang sifatnya tersebar dan tidak bisa dimonopoli, yang memungkinkan pelembagaan pertukaran. Semua interaksi sosial yang bermakna terjadi karena ekspektasi rasional. Pengalaman bersama para pelakunya itulah yang memferifikasi ekspektasi rasional mereka. Modal bisa berarti komitmen kepada tujuan, loyalitas anggota. Dengan modal sosial itu dapat digalang optimalisasi sumberdaya seperti dalam business model cryptocurency.
Ketergantungan finansial partai politik pada sumber keuangan negara menjadi akar sebenarnya dari korupsi dan otoriterisme. Beaya politik tinggi merupakan komponen pemilu yang inheren dan tidak terpisahkan dengan produk hukum dan pemerintahan. Kader partai politik harus mengakhiri vicious cyrcle dari ketergantungan finansial organisasinya pada negara, swasembada organisasi adalah syarat mutlak.
Pertanyaannya bagaimana sumberdaya dikelola karena uang tak ada? Tapi modal tidak selalu berarti uang fiat [Rupiah, US Dollar] yang diciptakan negara. Ada jenis modal yang muncul dari interaksi sosial, yaitu modal sosial - yang sifatnya tersebar dan tidak bisa dimonopoli, yang memungkinkan pelembagaan pertukaran. Semua interaksi sosial yang bermakna terjadi karena ekspektasi rasional. Pengalaman bersama para pelakunya itulah yang memferifikasi ekspektasi rasional mereka. Modal bisa berarti komitmen kepada tujuan, loyalitas anggota. Dengan modal sosial itu dapat digalang optimalisasi sumberdaya seperti dalam business model cryptocurency.
Apa yang membedakan dulu, 1965, dan sekarang, 2024? Internet, social media, cryptocurrency. Tapi, apakah kita masih orang Indonesia dengan mimpi yang sama? Apakah pemindahan ibukota melegitimasi penafsiran sejarah bahwa negara Republik Indonesia yang diproklamasikan di Jakarta pada 1945 sebenarnya sudah bubar? Apakah Presiden Soeharto mungkin orang terkhir yang masih tahu cara membaca UUD 1945?
Clifford Geertz dalam After the Revolution, membuat teori 4 tahap perkembangan nasionalisme di Indonesia [Asia, Afrika, Amerika Latin]: ketika nasionalisme dalam bentuk gagasan, ketika diorganisir kedalam gerakan dekolonisasi, ketika dekolonisasi menang dan nasionalisme diorganisir kedalam negara, dan tahap terakhir, ketika dalam bentuknya sebagai negara mendefinisikan dirinya dari negara lain dan dari masyarakat dari mana ia dahulu muncul. Tahap 2 dan 3 adalah sejarah yang paling ramai, tapi tahap 1 dan 4 yang paling panjang dan menentukan arah evolusi sosial selanjutnya. Peristiwa 1965 adalah tanda telah masuknya Indonesia pada tahap 4 dari perkembangan nasionalismenya. Saat ini mungkin kita berada pada puncak tahap yang sama - semua ditandai KRISIS DALAM HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT.
Clifford Geertz dalam After the Revolution, membuat teori 4 tahap perkembangan nasionalisme di Indonesia [Asia, Afrika, Amerika Latin]: ketika nasionalisme dalam bentuk gagasan, ketika diorganisir kedalam gerakan dekolonisasi, ketika dekolonisasi menang dan nasionalisme diorganisir kedalam negara, dan tahap terakhir, ketika dalam bentuknya sebagai negara mendefinisikan dirinya dari negara lain dan dari masyarakat dari mana ia dahulu muncul. Tahap 2 dan 3 adalah sejarah yang paling ramai, tapi tahap 1 dan 4 yang paling panjang dan menentukan arah evolusi sosial selanjutnya. Peristiwa 1965 adalah tanda telah masuknya Indonesia pada tahap 4 dari perkembangan nasionalismenya. Saat ini mungkin kita berada pada puncak tahap yang sama - semua ditandai KRISIS DALAM HUBUNGAN NEGARA DAN MASYARAKAT.
Bangun Kembali Partai Politik Dari Kab / Kota
Menciptakan basis bagi kader profesional harus menjadi tulang punggung bagi pembangunan infrastruktur partai politik sebagai organisasi profesi di bidang politik. Partai politik menjadi agen demokrasi jika kader profesional tidak tergantung pada keuangan negara, tapi sebaliknya, membeayai politik menggunakan sumber di luar keuangan negara. Untuk mencari jalan keluar dari ketergantungan pada subsidi negara, korupsi dan pemilu yang mahal, partai politik membutuhkan 1000 kader di setiap Kabupaten/ Kota yang mau menyumbang 5 juta rupiah pertahun. Ini bisa dicapai apabila setiap kader yang bersangkutan berpenghasilan min 100 juta rupiah pertahun.
Naar de Republiek PROPOSAL
Ciptakan minimum program Rp 300.000 per hari melalui Kemitraan Strategis!
Tukar 5000,000 IDR ke 500 USDT ***
Tukar 4000,000 IDR ke 400 USDT ***
Tukar 3000,000 IDR ke 300 USDT ***
Tukar 2000,000 IDR ke 200 USDT ***
Ciptakan minimum program Rp 300.000 per hari melalui Kemitraan Strategis!
Tukar 5000,000 IDR ke 500 USDT ***
Tukar 4000,000 IDR ke 400 USDT ***
Tukar 3000,000 IDR ke 300 USDT ***
Tukar 2000,000 IDR ke 200 USDT ***
Dapatkah partai politik digunakan untuk menobilisir modal sosial yang sama [komitmen kepada tujuan, loyalitas anggota, dan optimalisasi sumberdaya] yang juga digunakan dalam komunitas crypto sebagai business model dan memperbaiki, membangun, dan mengembangkan swasembada organisasi? Apakah keberhasilan adopsi cryptocurency oleh middle class Indonesia dalam tiga tahun dapat melambungkan daya beli yang terpuruk dalam sistim keuangan saat ini? Apakah partai politik berpeluang untuk digunakan mendorong kemandirian [kader /anggota/simpatisan] secara finansial terhadap keuangan negara, dan menjadi solusi swasembada justru karena cryptocurrency tidak diciptakan negara?
|
|
Hak cipta content ada pada sumbernya.
|
User mendapat seluruh hak menggunakan sepanjang tidak mengubah isinya.
|
2024 @MeetYouTeam
|
|